Solusiindonesia.com — Setelah 12 hari pertempuran, Presiden Iran, Masoud Pezeshkian mengumumkan gencatan senjata dengan Israel.
Dikutip dari AFP, Masoud Pezeshkian mengatakan bahwa perang yang terjadi selama 12 hari itu berakhir.
“Hari ini, setelah perlawanan heroik bangsa kita yang hebat, yang tekadnya membuat sejarah, kita menyaksikan terbentuknya gencatan senjata dan berakhirnya perang 12 hari,” kata Pezeshkian dalam sebuah pesan kepada bangsa yang disiarkan oleh kantor berita resmi IRNA, Selasa (24/06/2025),
Pezeshkian menegaskan bahwa Iran akan berkomitmen menjaga gencatan senjata dan terbuka untuk melakukan negosiasi untuk mempertahankan haknya.
Masoud Pezeshkian juga menegaskan bahwa Iran tidak sedang dalam pengembangan senjata nuklir, Ia mengatakan hanya ingin mempertahankan apa yang sudah menjadi haknya.
“Iran bukanlah Gaza atau Lebanon yang tidak dapat menanggapi serangan militer rezim Zionis,” kata Pezeshkian selama panggilan telepon dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan.
Menurut Laporan Al Jazeera, Pezeshkian menyatakan bahwa Iran bersedia menyelesaikan permasalahan dengan Amerika Serikat (AS) melalui mekanisme nasional.
sebagaimana laporan Islamic Republic News Agency, hal itu disampaikan saat berbicara melalui panggilan telepon dengan Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman,
Panggilan tersebut berlangsung sehari setelah Donald Trump menyatakan tercapainya gencatan senjata antara Iran dan Israel
Cek Berita Lainnya di 
