Solusiindonesia.com — Ditengah konflik yang berlangsung selama hampir dua pekan antara Iran dan Israel, otoritas Iran berhasil membekuk lebih dari 700 individu yang dituduh sebagai agen Mossad. Tiga dari mereka dilaporkan telah di eksekusi, pada rabu (25/06/2025) pagi.
Tiga agen di Eksekusi dengan cara digantung, mereka Bernama Idris Ali, Azad Shojai, dan Rasoul Ahmad Rasoul. ketiganya dinyatakan bersalah karena melakukan penyelundupan peralatan yang digunakan untuk membunuh satu orang yang tidak disebutkan Namanya.
Orang-orang ini ditangkap dan diadili karena bekerja sama yang menguntungkan rezim Zionis,” tulis Mizan, media milik otoritas pengadilan Iran.
“Hukuman dilaksanakan pagi ini dan mereka digantung.” tambahnya
Eksekusi mati kepada tiga agen tersebut dilakukan setelah Iran dan Israel Sepakat untuk gencatan senjata, yang awal diumumkan oleh Donald Trump, presiden Amerika Serikat.
Menurut laporan Fars News, Sejak awal serangan Israel yang diluncurkan ke wilayah Iran, mata-mata resim ini telah aktif di negara Iran.
Eksekusi dilakukan di Urmia, sebuah kota di barat laut yang dekat dengan perbatasan Turki. Teheran secara berkala mengumumkan penangkapan dan eksekusi para agen yang diduga bekerja untuk badan intelijen asing, termasuk Israel.
Menurut kelompok-kelompok hak asasi manusia (HAM), termasuk Amnesty International, Iran adalah algojo paling produktif kedua di dunia setelah China. Iran juga telah mengeksekusi orang-orang yang dituduh sebagai agen Mossad pada hari Minggu dan Senin.
Setelah serangan Israel yang dilakukan pada 13 Juni lalu, Teheran bersumpah akan mengadili orang-orang yang dicurigai bekerjasama dengan rezim zionis.
Cek Berita Lainnya di 
