Scroll untuk melanjutkan berita!
Iklan di Solusiindonesia.com
Malang Raya

Inovasi Kementerian Pendidikan BEM UNISMA: Taman Literasi Penangkal Disinformasi di CFD

×

Inovasi Kementerian Pendidikan BEM UNISMA: Taman Literasi Penangkal Disinformasi di CFD

Sebarkan artikel ini
Taman Literasi Penangkal Disinformasi,” sebuah gerakan literasi progresif yang digagas oleh Neni Zulfatun Nafia Humaira, Menteri Pendidikan BEM Universitas Islam Malang di CFD Jalan Ijen Kota Malang (foto istimewa)

Solusiindonesia.com – Suasana Minggu pagi di Car Free Day (CFD) Jalan Ijen, Kota Malang, kini tak hanya dipenuhi pelari dan pedagang kaki lima. Ada pemandangan baru yang mencuri perhatian: hamparan tikar, tumpukan buku, dan papan bertuliskan “Baca Buku Gratis, Makanan Bergizi.” Inilah “Taman Literasi Penangkal Disinformasi,” sebuah gerakan literasi progresif yang digagas oleh Neni Zulfatun Nafia Humaira, Menteri Pendidikan BEM Universitas Islam Malang (UNISMA).

Dengan konsep sederhana namun berdampak, Nafia—sapaan akrabnya—bersama tim menggelar taman baca mini di tengah hiruk-pikuk CFD. Awalnya, ia hanya ingin “cek ombak” apakah di tengah keramaian orang jogging dan jajan, masih ada yang tertarik membaca. Tak disangka, sambutan masyarakat begitu antusias.

“Ombaknya ternyata besar,” kata Nafia penuh semangat, menggambarkan respon positif dari pengunjung yang menyambangi lapaknya. Sejak itu, ia berkomitmen menjadikan kegiatan ini rutin digelar setiap Minggu pagi, mulai pukul 06.30 hingga 09.30 WIB, mengikuti jadwal CFD.

Tak sekadar menyediakan bacaan gratis, taman literasi ini juga mengusung misi edukatif untuk melawan disinformasi yang marak di ruang digital. Kegiatan ini juga menjadi ajang branding positif kampus. “Kami ingin masyarakat tahu, mahasiswa UNISMA punya inovasi dan kualitas yang patut diperhitungkan,” tegas Nafia saat ditemui awak media. Kamis (19/6/2025).

Ia meyakini, produktivitas mahasiswa yang ditunjukkan secara langsung kepada masyarakat akan menciptakan ketertarikan alami. “Tanpa diminta, kami yakin masyarakat akan tertarik dan mendaftar sebagai calon mahasiswa baru setelah melihat sendiri semangat dan karya kami,” tambahnya.

Melalui “Taman Literasi CFD” ini, Kementerian Pendidikan BEM UNISMA berharap gerakan ini bisa menginspirasi komunitas-komunitas literasi lainnya di Malang. Harapannya, literasi menjadi kegiatan yang menyenangkan, membumi, dan tidak membosankan, sekaligus memperkuat citra UNISMA sebagai kampus pencetak mahasiswa inovatif. (*)

slide 1
selaras 1 Muharam
1 Muharam
Image Slide 1
Image Slide 2
selaras 1 Muharam
1 Muharam