Solusiindonesia.com – Setelah mencatatkan kemenangan yang mengesankan atas Juventus pada laga terakhir Grup G, gelandang Manchester City, Bernardo Silva, menekankan tekad timnya untuk meraih gelar Piala Dunia Antarklub 2025. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Camping World, Orlando, Florida, pada Kamis (26/6/2025), berakhir dengan skor 5-2 yang menunjukkan dominasi City. Dalam pertandingan tersebut, gol-gol yang memberikan kemenangan bagi The Citizens dicetak oleh Jeremie Doku (9′), gol bunuh diri dari Pierre Kalulu (26′), Erling Haaland (52′), Phil Foden (69′), dan Savinho (75′).
Dengan hasil ini, tim yang dilatih Pep Guardiola berhasil melangkah ke babak 16 besar sebagai juara grup, mengantongi tiga kemenangan dari tiga pertandingan yang dilalui. Dalam wawancara pascalaga yang disiarkan oleh DAZN, Bernardo Silva menggambarkan kemenangan atas Juventus sebagai pencapaian terbaik Manchester City dalam turnamen ini.
kata Silva, “Kami merasa puas dengan penampilan kami melawan tim solid seperti Juventus. Bagi kami, ini adalah penampilan terbaik dalam turnamen sejauh ini”
Dari perspektif lain, meskipun Manchester City meraih kemenangan telak, Silva tidak melihat hasil tersebut sebagai indikasi dominasi timnya di kompetisi ini. Ia menyatakan, “Saya tidak pasti apakah ini bisa disebut kemenangan pernyataan, tetapi yang pasti ini adalah tiga poin yang sangat berharga. Kami merasa bahagia bisa berada di sini dan lolos sebagai juara grup.” Dengan keberhasilan menjadi juara grup, Manchester City memiliki kesempatan untuk menghindari bentrokan awal dengan Real Madrid di babak 16 besar, yang merupakan tim yang mungkin akan dihadapi oleh Juventus sebagai runner-up grup.
Bernardo Silva menekankan bahwa fokus utama bagi The Citizens di Piala Dunia Antarklub 2025 adalah mendapatkan gelar juara. Ia menyatakan, “Tujuan kami di sini adalah untuk menang, dan kini kami sudah mendekati impian itu. Dari sini, setiap laga bagaikan pertaruhan hidup dan mati. Kami harus benar-benar bersiap.” Manchester City kini menantikan hasil akhir dari Grup H untuk menentukan siapa yang akan menjadi lawan mereka di fase gugur.
Skuad Guardiola melihat turnamen ini sebagai peluang besar untuk memperluas koleksi trofi internasional mereka. Menambahkan gelar tersebut menjadi salah satu ambisi utama mereka dalam upaya meningkatkan prestasi tim di kancah global.