Solusiindonesia.com — Bek timnas Indonesia, Justin Hubner, dilaporkan akan segera bergabung dengan klub Belanda Fortuna Sittard.
Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh media lokal Belanda, Streekomroep Mijnstreek Vandaag, dan menjadi perhatian media olahraga nasional karena menambah daftar pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri, khususnya di Eropa.
Menurut laporan tersebut, Justin Hubner akan menandatangani kontrak berdurasi dua tahun bersama Fortuna Sittard. Ia bergabung setelah resmi dilepas oleh klub sebelumnya, Wolverhampton Wanderers (Inggris), dan menyelesaikan masa pinjamannya bersama Cerezo Osaka di Jepang.
Langkah Hubner ini dinilai sebagai langkah positif, tidak hanya bagi karier pribadinya tetapi juga bagi sepak bola Indonesia secara umum. Kiprah pemain naturalisasi di kompetisi Eropa dinilai dapat memberikan dampak langsung terhadap kualitas tim nasional, terutama dalam menghadapi agenda-agenda besar seperti Kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia.
Pemain berusia 21 tahun itu dikenal memiliki gaya bermain keras, disiplin, dan kokoh di lini belakang. Ia memulai kariernya di Belanda bersama FC Den Bosch dan Brabant United, lalu bergabung dengan akademi Wolverhampton pada 2020.
Hubner sempat menjadi bagian dari radar timnas Belanda kelompok usia, namun akhirnya memilih membela timnas Indonesia—negara asal ayahnya. Sejak melakukan debut pada 2023, ia telah mengoleksi 20 caps untuk timnas Indonesia, dengan 15 penampilan tercatat sepanjang tahun 2024.
Jika resmi dikontrak Fortuna Sittard, Hubner menjadi salah satu dari sedikit pemain Indonesia yang mampu mempertahankan kariernya di Eropa secara berkelanjutan. Situasi ini menunjukkan bahwa pemain-pemain Indonesia mulai dilirik klub-klub luar negeri yang berada di level kompetitif.
Sebelum Hubner, Nathan Tjoe-A-On sudah lebih dulu diamankan oleh klub Belanda Willem II. Sementara Shayne Pattinama memilih bermain di Thailand bersama Buriram United. Di sisi lain, sejumlah pemain naturalisasi lainnya seperti Jens Raven, Rafael Struick, dan Jordi Amat memilih kembali ke klub-klub Indonesia.
Langkah Hubner patut dicermati karena tidak banyak pemain Indonesia yang mampu bersaing di liga utama Eropa. Dengan keberadaan di Fortuna Sittard, yang saat ini berkompetisi di Eredivisie, Hubner diharapkan bisa mendapatkan menit bermain yang konsisten dan membawa pengalaman berharga bagi timnas Indonesia.
Kepindahan ini juga menjadi simbol bahwa pemain Indonesia, khususnya yang memiliki latar belakang diaspora atau naturalisasi, semakin punya tempat di dunia sepak bola internasional asal dibarengi dengan kerja keras dan performa yang stabil.










