Solusiindonesia.com — Klub juara bertahan Liga Italia, Napoli, kembali menunjukkan dominasinya di Serie A musim 2025/26 setelah menaklukkan Inter Milan dengan skor 3-1 pada laga giornata kedelapan di Stadion Diego Armando Maradona, Minggu (25/10/2025) dini hari WIB.
Tiga gol Napoli dicetak oleh Kevin De Bruyne, Scott McTominay, dan Andre-Frank Zambo Anguissa, sementara satu-satunya gol balasan Inter lahir dari eksekusi penalti Hakan Çalhanoglu.
Kemenangan ini membawa Napoli naik kembali ke posisi puncak klasemen dengan torehan 18 poin dari delapan pertandingan, unggul tiga angka dari Inter yang kini tertahan di posisi keempat.
Laga berlangsung sengit sejak menit pertama. Inter tampil agresif di awal pertandingan dengan sejumlah peluang dari Alessandro Bastoni dan Lautaro Martinez, namun penjaga gawang Napoli, Vanja Milinkovic-Savic, tampil sigap menjaga gawangnya tetap aman.
Meski ditekan, Napoli justru unggul lebih dulu pada menit ke-33 setelah Henrikh Mkhitaryan melakukan pelanggaran di kotak penalti. Kevin De Bruyne yang menjadi algojo sukses menaklukkan kiper Inter, Yann Sommer, untuk mengubah skor menjadi 1-0.
Menjelang akhir babak pertama, dua peluang emas Inter melalui sundulan Bastoni dan Martinez hanya membentur mistar gawang.
Memasuki babak kedua, Napoli tampil lebih percaya diri. Scott McTominay menggandakan keunggulan pada menit ke-53 lewat sepakan keras dari luar kotak penalti.
Inter sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 setelah wasit menunjuk titik putih akibat handball yang dilakukan Alessandro Buongiorno. Calhanoglu menuntaskan penalti tersebut dengan baik.
Namun, harapan Inter untuk bangkit pupus setelah Anguissa mencetak gol ketiga bagi Napoli pada menit ke-63. Gelandang asal Kamerun itu melakukan aksi individu gemilang sebelum menembak bola ke pojok atas gawang.
Hasil ini semakin menegaskan bahwa Napoli masih menjadi salah satu kekuatan utama di Serie A musim ini. Dengan kombinasi pemain berpengalaman seperti De Bruyne dan McTominay, serta dukungan penuh dari publik Maradona, tim asuhan Francesco Calzona menunjukkan konsistensi mereka dalam mempertahankan status juara bertahan.
Sementara itu, Inter Milan harus segera melakukan evaluasi, terutama dalam penyelesaian akhir, agar tidak semakin tertinggal di papan atas klasemen.
