Solusiindonesia.com — Seorang pria di Pamekasan melakukan Tindakan kekerasan terhadap seorang kurir, karena diduga kecewa dengan barang yang dibelinya melalui sistem bayar ditempat (COD). Pria tersebut malah meluapkan amarahnya kepada kurir pengantar barang.
Pelaku tersebut Bernama bernama Arif, atau biasa dipanggil Ayik, tinggal di Jalan Teja, Sekar Putih, Desa Laden, tak jauh dari Gedung Pramuka di Pamekasan. Ia memesan sebuah ponsel, namun merasa barang yang diterima tidak sesuai harapan.
Kurir yang menjadi korban diketahui bernama Irwan Siskiyanto (21), warga Dusun Bringah, Desa Dasok, Kecamatan Pademawu, Pamekasan. Ia sudah berusaha menjelaskan prosedur pengembalian kepada istri Arif yang menerima paket. Namun, penjelasan itu tidak diterima dan suami pun dipanggil.
Karena merasa kecewa, Arif memaksa kurir untuk mengembalikan uang yang telah dibayarkan oleh istrinya. Padahal, sistem pengembalian atau komplain untuk pembelian COD tidak dilakukan langsung kepada kurir.
Dalam rekaman video yang tersebar luas, terlihat Arif mencekik Irwan hingga bagian mulutnya mengeluarkan darah.
“kembalikan, kembalikan (uangnya).” kata pelaku.
Irwan kembali mencoba menjelaskan bahwa ia hanya bertugas mengantarkan barang, bukan pihak yang berwenang menangani pengembalian. Namun situasi kian memanas, dan Irwan pun mengalami kekerasan fisik.
Tidak hanya itu, istri Arif juga mengambil dompet milik Irwan dan merampas uang sebesar Rp 1,5 juta-jumlah yang sebelumnya telah mereka bayarkan untuk barang tersebut.
Atas perlakuan tersebut, Irwan akhirnya melaporkan kejadian penganiayaan tersebut ke kepolisian. Laporan tercatat dengan nomor LP/B/251/VI/2025/SPKT/Polres Pamekasan/Polda Jawa Timur, tertanggal 30 Juni 2025 pukul 14.48 WIB.
Dikutip dari Pamekasanchannel, Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Doni Setiawan, mengatakan kepolisian sudah menangkap pelaku kekerasan tersebut.
“Iya baru saja kita amankan, saat ini pelaku tengah diperiksa oleh penyidik guna meminta keterangan dari pelaku.” kata AKP Doni Setiawan, Rabu pagi, (02/07/2025).