Solusiindonesia.com — Garmin resmi meluncurkan jam tangan pintar terbarunya dari seri Instinct, yakni Instinct Crossover AMOLED, di pasar Indonesia minggu ini. Smartwatch ini menjadi penerus dari Instinct Crossover yang meluncur pada November 2022 lalu.
Berbeda dari generasi sebelumnya yang masih menggunakan layar Memory in Pixel (MIP) hitam-putih, Instinct Crossover AMOLED ini hadir dengan layar berwarna berteknologi AMOLED, sesuai dengan namanya.
Layar berukuran 1,2 inci dengan resolusi 390 x 390 piksel tersebut menawarkan kontras dan kecerahan yang lebih tajam dan hidup.
Sebagai smartwatch hybrid, Instinct Crossover AMOLED tetap mempertahankan jarum jam analog mekanis di atas layar digitalnya. Pengguna dapat melihat waktu secara langsung melalui jarum jam, sembari tetap mengakses berbagai informasi aktivitas melalui layar AMOLED di bawahnya.
Garmin juga menghadirkan fitur Dynamic Watch Face, yang membuat tampilan data di layar menyesuaikan posisi jarum jam agar konten tetap terbaca dengan jelas.
Dari sisi ketahanan, Garmin masih mempertahankan standar khas seri Instinct. Layar perangkat dilindungi kaca safir antigores, sementara bodinya dibalut material polimer tahan banting dengan aksen stainless steel untuk menambah kesan premium.
Jam tangan ini juga telah mengantongi sertifikasi ketahanan militer AS MIL-STD-810 dan rating ketahanan air 10 ATM, menjadikannya siap untuk segala medan, dari perkantoran hingga petualangan ekstrem.
“Instinct Crossover AMOLED menjawab kebutuhan pengguna Indonesia yang menginginkan smartwatch hybrid yang tangguh sekaligus stylish,” ujar Chandrawidhi Desideriani, Marketing Communications Senior Manager Garmin Indonesia, dikutip dari Garmin Indonesia, Rabu (5/11/2025).
“Dengan layar AMOLED yang mudah dibaca, kami menargetkan perangkat ini bagi pengguna urban dan profesional yang menolak memilih antara gaya klasik dan fungsionalitas modern,” imbuhnya.
Meski layar AMOLED dikenal lebih boros daya dibanding MIP, Garmin mengklaim baterai Instinct Crossover AMOLED mampu bertahan hingga 14 hari dalam mode smartwatch, dan hingga 18 hari dalam mode hemat daya. Menariknya, jarum jam analog tetap berfungsi meski layar digital dimatikan.
Smartwatch ini turut dibekali lampu senter LED bawaan dengan tingkat kecerahan yang bisa diatur, serta teknologi RevoDrive, yang menjaga ketepatan waktu dengan mengkalibrasi ulang jarum jam saat terkena benturan.
Untuk navigasi, Garmin menyematkan multi-band GPS dengan teknologi SatIQ, yang mampu memilih sinyal satelit paling optimal.
Selain fitur kebugaran standar, pengguna dapat memantau konsumsi kafein, alkohol, pola tidur, stres, dan variabilitas detak jantung (HRV). Semua data dapat diakses melalui aplikasi Garmin Connect.
Instinct Crossover AMOLED juga mendukung ratusan mode olahraga, mulai dari lari, berenang, bersepeda, golf, hingga olahraga ekstrem dan menyelam.
Di Indonesia, Garmin Instinct Crossover AMOLED sudah tersedia di berbagai mitra resmi dengan satu ukuran 46 mm, serta dua pilihan warna: Charcoal dan Bronze/Sunburst.
Garmin juga menghadirkan varian Tactical – Black yang dilengkapi fitur taktis seperti mode senyap dan kompatibilitas night vision, khusus untuk pengguna profesional di lapangan.
Berikut daftar harga resminya di Indonesia:
- Rp10.819.000 untuk varian Charcoal dan Bronze/Sunburst
- Rp12.679.000 untuk varian Tactical – Black










