Solusiindonesia.com — Donald Trump Presiden Amerika Serikat, mengumumkan larangan mahasiswa asing yang akan memulai studi mereka di Universitas Harvard.
Ini merupakan langkah agresif terbaru dari Donald Trump yang menekan salah satu kampus terbaik di dunia, membuat ratusan mahasiswa asing berhadapan dengan ketidakpastian.
Dalam keterangannya Donald Trump memutuskan membatasi masuknya warga negara asing ke Amerika Serikat.
“Saya telah memutuskan bahwa perlu untuk membatasi masuknya warga negara asing yang ingin masuk ke Amerika Serikat semata-mata atau terutama untuk mengikuti program studi di Universitas Harvard atau program pertukaran pelajar yang diselenggarakan oleh Universitas Harvard,” kata Trump dalam pernyataannya Rabu, (04/06/2025) waktu setempat.
Dalam pernyataannya, Trump menyatakan keputusan ini langsung berlaku dan “akan diterapkan terhadap warga negara asing yang masuk atau mencoba masuk ke Amerika Serikat untuk mulai berkuliah di Universitas Harvard” melalui Program Pelajar dan Pertukaran (Student and Exchange Visitor Program).
Ia juga menambahkan bahwa mahasiswa internasional yang saat ini sudah kuliah di Harvard dengan berbagai jenis visa akan menghadapi peninjauan kembali dan berisiko dicabut visanya.
menurut Trump, langkah ini diumumkan untuk melindungi “keamanan nasional”.
Dikutip dari media AFP, Trump mengatakan, “Menurut penilaian saya, sangat berisiko bagi keamanan nasional jika sebuah institusi akademik menolak memberikan informasi yang memadai ketika diminta, terutama soal dugaan pelanggaran atau kejahatan yang dilakukan oleh mahasiswa asingnya,”
Ia juga menuding “Harvard dan organisasi afiliasinya terus menghambat kesempatan setara bagi warga Amerika yang bekerja keras.”
“Ini tidak sesuai dengan kepentingan Amerika Serikat jika diskriminasi Harvard terhadap ras, asal kebangsaan, garis keturunan, atau agama tertentu yang tidak mereka sukai, semakin diperparah dengan membatasi kesempatan bagi mahasiswa Amerika karena tingginya jumlah mahasiswa asing,” tulis pernyataan Trump.
Larangan ini tampaknya hanya berlaku khusus untuk Universitas Harvard.
Meskipun begitu, pemerintahan Trump akan tetap membatasi mahasiswa asing berkuliah di AS secara terang-terangan. Saat ini, Amerika Serikat membatasi bahkan menghentikan penerimaan pengajuan visa pelajar asing.