Solusiindonesia.com — Seruan membumi hanguskan Ghaza dengan bom nuklir yang disampaikan anggota kongres Amerika Serikat (AS) Randy Fine mendapatkan kecaman dari kelompok Hamas.
HAMAS menilai pernyataan itu adalah bentuk propoganda terjadinya genosida kepada rakyat Palestina.
Diketahui sebelumnya, Randy Fine dalam wawancaranya dengan Fox News mengatakan, bahwa Ghaza harus di bombardir dengan bom nuklir seperti kejadian Nagasaki dan Hiroshima yang hancur lebur dengan bom Amerika Serikat.
Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di kedua kota di Jepang itu saat Perang Dunia II, yang menewaskan sekitar 215.000 korban dalam beberapa bulan pertama setelahnya
Atas pernyataan itu, Kelompok pejuang Palestina Hamas sebuah perbuatan rasis dan melanggar hukum humaniter internasional dan Konvensi Jenewa.
“Seruan ekstremis ini adalah kejahatan besar dan memperlihatkan mentalitas fasis rasis yang menguasai pikiran politisi Amerika,” kata Hamas dalam pernyataannya pada Jumat dikutip dari Antara Sabtu (24/06/2025).
Kelompok Hamas juga menyatakan, bahwa pernyataan yang mengandung hasutan tersebut memberikan energi lebih untuk lebih kuat berjuang dan menunjukkan wajah asli Israel dan sekutunya.
Cek Berita Lainnya di 
