Solusiindonesia.com — Ratusan jemaah antusias mengikuti puncak Haul Mbah Muhammad Djalalain ke-204 di ruangan dan halaman masjid Al Mukaromah Kasin, Klojen Kota Malang pada Sabtu, (18/10/2025).
Lantunan sholawat berkumandang Khidmat diiringi dengan tabuhan rabana yang dibawakan oleh kelompok Hadrah Muhibbin Pasuruan, menambah suasana semakin tampak khusyuk mengenang perjalanan dakwah Nabi Muhammad SAW.
Puncak Haul Mbah Muhammad Djalalain yang merupakan seorang ulama asal Banten dan masih punya garis keturunan pada Sunan Gunung Jati ini, menghadirkan muballigh dan Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Sarang Jawa Tengah yakni KH Rojih Ubab Maimoen putra Almarhum KH Maimoenn Zubair.
Dalam sambutannya, Ustadz Mukhtar yang mewakili panitia menyampaikan, bahwa kegiatan ini adalah kegiatan rutin yang digagas dan diinisiasi Takmir dan Remaja Masjid Al-Mukarromah Kasin Kota Malang.
Menurut Ust Mukhtar, Kegiatan ini merupakan washilah untuk bisa merajut silaturrahmi umat Rosulullah SAW, sekaligus mengenang perjuangan para ulama yang belakangan ini sudah mulai terkikis oleh zaman.
“Tentu kegiatan ini sebagai washilah silaturrahmi yang sudah berjalan setiap tahunnya”, ungak Ustadz Mukhtar.
Lebih lanjut Ustadz Mukhtar sampaikan ucapan terimakasih kepada semua yang sudah terlibat dalam suksesnya acara Haul Mbah Muhammad Djalalain yang ke 204 tersebut.
“Saya sampaikan ucapan terimakasih kepada para Kyai, sesepuh, ustadz dan tentu panitia pelaksana yang sudah menyiapkan acara ini dengan sedemikian rupa.
Tepat sekitar pukul 21:05, Acara dilanjutkan dengan tausiah dan mauidhoh Hasanah oleh KH Rojih Ubab Maimun dari Sarang Jawa Tengah.
Dalam tausiahnya, KH Rajih Ubab Maimun menjelaskan pentingnya menuntut ilmu dan pengamalannya.
Lebih dalam penjelasan tersebut, Ulama yang terkenal dengan keilmuan dan pembawaan sederhana itu menerangkan bahwa Allah SWT, akan mengangkat derajat orang yang berilmu.
“Contoh seperti Shohibul Haul saat ini, beliau sudah puluhan tahun, tapi kita tetap mengenangnya dan menghormatinya”, terang KH Rajih Ubab Maimun dalam pidatonya.
Ulama muda yang biasa dipanggil Gus Rojih tersebut juga menceritakan bagaimana peran ulama yang memiliki kelebihan cahaya karomah karena tersambung dengan Baginda Muhammad SAW.
“Maka siapapun yang ingin punya cahaya, ia harus tersambung dengan Baginda Muhammad SAW”, ungkapnya.
Acara ditutup dengan ziarah kubur Syekh Fadludin Mbah Muhammad Jalalain yang berada di komplek Masjid Al-Mukarromah Kasin Kota Malang dengan lantunan tahlil, tasbih, tahmid oleh para habib, kyai dan para jemaah yang hadir. (*)










