Scroll untuk melanjutkan berita!
Iklan di Solusiindonesia.com
Malang Raya

Dinkes Kota Malang Dorong Transformasi Layanan Primer Lewat Apresiasi Posyandu Terbaik 2025

×

Dinkes Kota Malang Dorong Transformasi Layanan Primer Lewat Apresiasi Posyandu Terbaik 2025

Sebarkan artikel ini
Penyerahan piala penghargaan posyandu terbaik (foto istimewa).

Solusiindonesia.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang terus memperkuat peran posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan dasar masyarakat. Salah satunya melalui Pertemuan Kelompok Kerja Operasional/Tim Pembina Posyandu dan Apresiasi Posyandu Bidang Kesehatan Terbaik Tingkat Kota Malang Tahun 2025, yang digelar pada Rabu (29/10/2025).

Kegiatan ini menjadi bentuk komitmen Pemerintah Kota Malang dalam mendukung Transformasi Layanan Primer, agar layanan kesehatan menjangkau seluruh lapisan dan tahapan kehidupan masyarakat—mulai dari ibu hamil, balita, remaja, usia produktif, hingga lanjut usia.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Malang, Sukardi, menegaskan bahwa penguatan peran posyandu menjadi bagian strategis dalam membangun sumber daya manusia yang sehat dan produktif.

“Posyandu diharapkan dapat memenuhi kebutuhan layanan dasar bagi seluruh siklus hidup masyarakat. Upaya ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam memperkuat pembangunan SDM, pendidikan, dan kesehatan,” ujarnya.

Sukardi menjelaskan, arah kebijakan tersebut selaras dengan RPJMN Kementerian Kesehatan 2025–2029, terutama pada program prioritas kelima: penguatan pelayanan kesehatan dan tata kelola. Salah satu target yang ditekankan, lanjutnya, adalah memastikan minimal 75 persen posyandu siklus hidup aktif di setiap kabupaten/kota, dengan lima kader, melayani seluruh kelompok umur, serta buka minimal delapan kali dalam setahun.

Selain memperkuat fungsi layanan, Dinkes juga memberikan apresiasi bagi kader dan posyandu berprestasi sebagai bentuk motivasi dan penghargaan atas dedikasi mereka di lapangan.

“Apresiasi ini bukan sekadar penghargaan, tetapi dorongan agar para kader terus berinovasi dan berkolaborasi lintas sektor dalam mengatasi permasalahan kesehatan di masyarakat,” tambah Sukardi.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Malang, Muhammad Zamroni, menuturkan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang penghargaan, tetapi juga sarana menciptakan iklim inovasi.

“Kami ingin mendorong posyandu agar lebih kreatif dan adaptif dalam menjawab tantangan kesehatan di wilayah masing-masing,” katanya.

Dalam ajang Lomba Posyandu Bidang Kesehatan Tingkat Kota Malang Tahun 2025, lima posyandu terbaik perwakilan dari lima kecamatan berkompetisi melalui tahapan seleksi ketat—mulai dari telaah lapangan, penilaian administrasi, video inovasi, hingga presentasi akhir.

Hasilnya, Posyandu Mawar Merah RW 7 Kelurahan Sawojajar, wilayah kerja Puskesmas Gribig, berhasil meraih juara pertama berkat inovasinya dalam meningkatkan mutu pelayanan dan pemberdayaan kader.

Melalui kegiatan ini, Dinkes Kota Malang berharap lahir berbagai inovasi baru dalam layanan kesehatan masyarakat, memperkuat kolaborasi lintas sektor, serta meningkatkan kualitas posyandu di seluruh wilayah. Keberadaan posyandu yang aktif dan berdaya, diyakini akan berkontribusi besar terhadap pemerataan derajat kesehatan masyarakat di Kota Malang.

Image Slide 1
Instagram Solusiindonesia