Scroll untuk melanjutkan berita!
Iklan di Solusiindonesia.com
Olahraga

Piala Dunia Antarklub 2025 : Langkah Inter Milan Terhenti Usai Takluk Duel Fluminense 0-2

×

Piala Dunia Antarklub 2025 : Langkah Inter Milan Terhenti Usai Takluk Duel Fluminense 0-2

Sebarkan artikel ini
Fluminense maju ke perempatfinal Piala Dunia Antarklub 2025. / Foto : Insatgram fluminensefc

Solusiinidnesia.com– Dalam pertandingan babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025, Inter Milan harus menghadapi kenyataan pahit saat bertanding melawan Fluminense, di mana mereka kalah dengan skor 2-0. Hasil ini menutup peluang Nerazzurri untuk melangkah lebih jauh ke perempatfinal

Match ini berlangsung dengan ketat, Fluminense menunjukkan ketangguhannya dan berhasil mencetak gol lebih cepat, yang menjadi penentu hasil akhir laga ini.di Bank of America Stadium, Charlotte, pada Selasa (1/7/2025)

Inter Milan menghadapi momen sulit ketika German Cano berhasil mencetak gol melalui sundulan di menit ke-3. Momen tersebut bermula dari umpan Jhon Arias, yang berusaha diblok oleh Alessandro Bastoni. Namun, bola justru jatuh tepat di depan gawang, memungkinkan Cano untuk melesakkan sundulan yang sukses dan mengubah skor menjadi 1-0 untuk Fluminense.

Setelah berhasil mencetak gol lebih dulu, Fluminense berusaha mempertahankan keunggulan mereka ketika Inter Milan mencoba memberikan tekanan. Pada menit ke-11, Federico Dimarco menciptakan peluang untuk timnya, tetapi tembakannya dapat diblok dengan baik oleh kiper Fluminense, Fabio.

Setelah momen tersebut, Inter Milan mengalami kesulitan untuk meraih momentum. Di sisi lain, Fluminense bahkan memiliki beberapa kesempatan untuk menambah pundi gol mereka dan memperlebar jarak.

Fluminense memanfaatkan momentum dengan dua peluang berharga di menit ke-30. Umpan yang diberikan Jhon Arias mengarah pada sepakan yang tidak dapat dikendalikan sepenuhnya oleh kiper Inter, Sommer. Bola rebound tersebut segera disambar oleh Samuel Xavier, namun sepakan yang dihasilkan masih melenceng tipis dari gawang Inter.

Di menit ke-39, Fluminense tampaknya mencetak gol kedua melalui aksi Ignacio. Namun, gol tersebut dianulir karena sang pemain sudah berada dalam posisi offside saat menanduk bola di depan gawang.

Menjelang akhir babak pertama, suasana sempat memanas. Pelatih Fluminense, Renato Gaucho, terlihat menendang bola keluar yang hendak diambil oleh Henrikh Mkhitaryan. Tindakan tersebut mengundang reaksi dari gelandang Inter yang langsung mengonfrontasinya, sehingga memicu ketegangan di bangku cadangan Fluminense.

Renato Gaucho menerima kartu kuning, begitu pula kiper Marcelo Pitaluga yang ikut terbawa emosi dalam situasi tersebut. Hingga jeda, keunggulan 1-0 untuk Fluminense tetap bertahan.

Pada babak kedua, Fluminense berhasil mengendalikan pertandingan, membuat Inter Milan kesulitan untuk menerobos pertahanan mereka. Serangan yang dilancarkan oleh raksasa Serie A tersebut berhasil diredam oleh barisan belakang Fluminense yang dipimpin oleh Thiago Silva.

Setelah sabar dalam membangun serangan, Fluminense justru mampu mengancam Inter beberapa kali. Pada menit ke-62, Jhon Arias melancarkan sepakan yang memaksa kiper Inter, Sommer, melakukan penyelamatan gemilang setelah tembakannya berhasil ditepis.

Memasuki menit ke-70, Inter mulai menunjukkan peningkatan dan mulai banyak mengancam lini pertahanan Fluminense. Beberapa peluang tercipta, terutama melalui pemain-pemain seperti Federico Dimarco dan Lautaro Martinez yang berusaha menembus pertahanan lawan.

Pada menit ke-82, Lautaro Martinez memiliki kesempatan emas ketika ia melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti. Namun, tembakannya berhasil ditepis oleh kiper Fluminense, Fabio, dan bola sempat mengenai tiang. Gol bagi Inter masih belum terwujud.

Di sisa waktu pertandingan, Inter mendominasi permainan dengan banyak menekan Fluminense. Namun, Fluminense berhasil bertahan dengan kokoh. Justru di masa injury time, mereka menambah keunggulan dengan Hercules yang mencetak gol di menit ke-90+3, mengunci kemenangan 2-0 atas Inter hingga laga berakhir.

Kemenangan ini memastikan Fluminense maju ke perempatfinal Piala Dunia Antarklub 2025. Kini, para pemain, termasuk Thiago Silva, hanya perlu menunggu hasil pertandingan antara Manchester City dan Al Hilal, yang baru akan dimulai pada pukul 08.00 pagi hari ini.

Susunan pemain

Inter Milan menurunkan Yann Sommer sebagai kiper ditemani oleh Stefan de Vrij dan Alessandro Bastoni di lini belakang. Matteo Darmian, Henrikh Mkhitaryan, dan Nicolo Barella mengisi lini tengah, sementara penyerang Lautaro Martinez dan Marcus Thuram berusaha mencetak gol. Pergantian pemain terlihat di babak kedua, dengan Carlos Augusto, Valentin Carboni, Petar Sucic, Luis Henrique, dan Sebastian Esposito masuk memperkuat tim.

Di sisi lain, Fluminense juga menampilkan skuad yang kompetitif. Kiper Fabio memimpin pertahanan yang terdiri dari Thiago Silva dan Juan Freytes. Ignacio dan Facundo Bernal bekerja keras di lini tengah, sementara Martinelli dan Nonato berkontribusi di sisi serang. Fluminense melakukan beberapa pergantian, dengan pemain seperti Thiago Santos, Hercules, Lima, Everaldo, dan Jhon Arias masuk untuk memberikan dampak dalam pertandingan.

slide 1
selaras 1 Muharam
1 Muharam
Image Slide 1
Image Slide 2
selaras 1 Muharam
1 Muharam