Scroll untuk melanjutkan berita!
Iklan di Solusiindonesia.com
Olahraga

Erick Thohir Tegaskan Penolakan Tim Israel Berdasar Pertimbangan Kemanusiaan dan Keamanan

×

Erick Thohir Tegaskan Penolakan Tim Israel Berdasar Pertimbangan Kemanusiaan dan Keamanan

Sebarkan artikel ini
Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir / foto: instagram

Solusiindonesia.com — Keputusan Indonesia menolak memberikan visa kepada tim Israel yang dijadwalkan berlaga dalam Kejuaraan Dunia Senam 2025 terus bergema di kancah internasional.

Meski banding yang diajukan Israel telah ditolak, Indonesia kini menghadapi konsekuensi serius: Komite Olimpiade Internasional (IOC) memutuskan melarang Indonesia menjadi tuan rumah ajang Olimpiade maupun kegiatan di bawah payungnya.

Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menegaskan, keputusan pemerintah tidak semata dilandasi isu politik, melainkan juga pertimbangan kemanusiaan dan keamanan.

Ia menilai kondisi global, khususnya perang di Palestina, menjadi salah satu faktor penting di balik langkah tersebut.

“Perang di Palestina jelas menjadi dasar dari keputusan Indonesia menolak atlet Israel, namun itu bukan satu-satunya alasan,” ujar Erick.

Ia menjelaskan, risiko keamanan menjadi perhatian utama. Dengan besarnya sentimen publik terhadap Israel, pemerintah khawatir keselamatan para atlet bisa terancam jika mereka tetap diizinkan bertanding.

“Nanti kalau mereka (atlet Israel-red.) ketika di sini kenapa-kenapa, bagaimana? Kan kita pasti mengerti bagaimana perasaan masyarakat Indonesia kepada Israel,” lanjut Erick saat berbincang dengan sejumlah media di Jakarta, Jumat (24/10/2025).

“Mereka bahkan meminta perlakuan khusus, termasuk untuk membawa tim keamanan untuk mengawal atletnya,” tambahnya.

Meski keputusan IOC berimplikasi pada hilangnya peluang Indonesia menjadi tuan rumah berbagai ajang olahraga bergengsi, Erick menegaskan pemerintah tidak gentar.

Ia menyebut arah pembangunan olahraga nasional tetap berjalan sesuai rencana jangka panjang.

“Kami memahami bahwa keputusan ini membawa konsekuensi, di mana selama Indonesia tidak dapat menerima kehadiran Israel, IOC memutuskan bahwa Indonesia tidak dapat menjadi tuan rumah kejuaraan dunia, event Olimpiade, Youth Olympic Games, dan kegiatan lain di bawah payung Olimpiade,” ucap Erick menambahkan.

“Indonesia akan terus berperan aktif dalam berbagai ajang olahraga di tingkat Asia Tenggara, Asia, maupun dunia, sehingga olahraga Indonesia dapat menjadi duta dan cerminan kedigdayaan bangsa di mata dunia,” tutupnya.

Image Slide 1
Instagram Solusiindonesia