Solusiindonesia.com — Bek tengah Timnas Indonesia, Jay Idzes kembali berbicara soal makna mendalam di balik perannya sebagai kapten Garuda
Dalam Sebuah wawancara bersama pihak klub barunya, Sassuolo, Idzes mengungkapkan kebanggaan serta tanggung jawab besar yang ia rasakan ketika mengenakan seragam Merah Putih
“Merupakan suatu kehormatan besar ketika saya pertama kali menerima panggilan ini. Keluarga saya berasal dari Indonesia. Mereka pindah ke Belanda demi kehidupan dan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak mereka, jadi saya berutang segalanya kepada mereka,” ujar Idzes.
Ia menambahkan, kehormatan itu semakin besar ketika dirinya dipercaya menjadi kapten.
“Beberapa bulan kemudian, saya diangkat menjadi kapten. Merupakan kehormatan yang jauh lebih besar untuk mewakili hampir 290 juta orang dan negara asal keluarga saya. Saya hanya berusaha sebaik mungkin untuk memberikan sesuatu kembali kepada mereka.”
Kini, pemain berusia 25 tahun itu memperkuat Sassuolo di Serie A setelah direkrut dari Venezia. Ia menandatangani kontrak hingga musim panas 2029 dan sudah tampil dalam tujuh pertandingan musim ini, hanya absen di giornata pertama.
Baca Juga: Jay Idzes Belum Debut, Sassuolo Takluk 0-2 dari Napoli di Laga Perdana Serie A
Berdasarkan catatan SofaScore, Idzes mencatat rating rata-rata 6,6, dengan kontribusi stabil berupa satu tekel sukses, satu intersep, tiga recovery, dan enam sapuan per laga.
Dalam video yang diunggah di kanal YouTube resmi Sassuolo, Idzes menceritakan awal perjalanannya di klub tersebut serta bagaimana pengalaman bersama Timnas Indonesia membentuk dirinya sebagai pemain dan pribadi.
“Setiap kali saya bermain di timnas, dukungannya luar biasa dengan berbagai cara. Bahkan, ketika kami kalah,” ungkap Idzes.
“Passion orang-orang Indonesia dengan sepakbola sama seperti di Italia,” tambahnya.
Menurut Idzes, menjadi kapten berarti membawa tanggung jawab lebih besar untuk menjadi teladan, baik di lapangan maupun di luar lapangan.
“Saya bangga bisa bermain di Timnas Indonesia, dukungan yang diberikan sangat banyak begitu juga di Sassuolo,” katanya.
Ia pun menyadari bahwa popularitasnya di Indonesia berdampak besar pada klub barunya.
“Ketika saya gabung ke Sassuolo, sepertinya banyak juga penggemar (dari Indonesia-red) yang ikut mendukung klub. Maka, ini sebagai tanggung jawab bagi saya,” ungkapnya.
Sebagai penutup, Idzes menegaskan komitmennya untuk selalu memberikan yang terbaik.
“Saya mau menjadi contoh yang baik dan memimpin tim dengan memberikan contoh. Saya akan melakukan segala hal yang terbaik buat klub ini, karena saya mau memberikan yang terbaik juga buat para penggemar,” tutupnya.
