Solusiindonesia.com — Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Al Farabi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) gelar Sekolah Kewirausahaan di Kampung Mahasiswa Cafe Dau Malang Selasa, (20/05/2025).
Sebanyak 30 orang yang menjadi peserta pada kegiatan Sekolah Kewirausahaan tersebut sangat antusias menyimak dan mempelajari materi wirausaha yang sengaja diperuntukkan bagi mahasiswa pergerakan PMII Rayon Al Farabi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang.
Samsul, ketua panitia Sekolah Kewirausahaan ini menjelaskan, bahwa kegiatan ini adalah bagian dari program organisasi untuk membekali kadernya dalam dunia wirausaha.
Menurut Samsul, kedepan kader PMII diharapkan mampu berkiprah dalam dunia usaha dan mampu bersaing untuk bisa membantu kesejahteraan masyarakat
“Kami berharap kegiatan Sekolah Kewirausahaan PMII Rayon Al Farabi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang lebih bermanfaat bagi anggota dan masyarakat, serta dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program kewirausahaan yang inovatif dan berbasis jiwa entrepreneurship” ujarnya.
Sementara itu, M Khoirul Anwarudin praktisi UMKM dan dosen FEB Unisma yang menjadi pemateri pada kegiatan tersebut menekankan pentingnya dan esensi entrepreneurship bagi anggota PMII.
Menurut Khoirul, menghadapi dunia global yang saat ini tengah bersaing dalam segala hal, kader PMII harus memiliki skill dan inovasi dengan berbasis entrepreneurship.
“Entrepreneurship harus ditanamkan dan dijadikan skill utama bagi anggota PMII agar mampu berinovasi dan melakukan aksi berbasis jiwa entrepreneur,” ujarnya
Lebih lanjut Khoirul Anwarudin yang juga Tim CEO Kacang Macademia Indonesia tersebut menekankan bahwa jiwa entrepreneur harus dibangun dengan basis IQ (intellegency quotiens), EQ (emotional quotiens), dan SQ (spiritual quotions), serta mengembangkan karakter kerja cerdas, kerja keras, dan kerja ikhlas dalam membangun adab jiwa entrepreneur dan profesionalitas
“Dengan demikian, kita dapat membantu program pemerintah yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program ketahanan pangan, hilirisasi, dan komersialisasi, serta menuju generasi emas 2045,” tambahnya










