Solusiindonesia.com — Bencana Banjir terjadi di kali Wanggu, Kelurahan Lepo-Lepo, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Sabtu, (28/06/2025).
Dikutip dari Antaranews, Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) mencatat sebanyak 402 jiwa terdampak. Kepala BPBD Kota Kendari, Cornelius Padang, mengatakan bahwa 402 jiwa atau 103 kepala keluarga (KK) tempat tinggalnya terendam air.
“103 KK atau 402 jiwa yang terdampak banjir tersebut tersebar di empat RT, Kelurahan Lepo-lepo, yakni RT 14, 12,10 dan 01,” kata Cornelius.
Cornelius menjelaskan bahwa banjir tersebut terjadi karena curah hujan yang cukup tinggi yang mengguyur hampir seluruh wilayah Kota Kendari.
Cornelius juga menjelaskan ada beberapa wilayah lainnya yang terdampak seperti tanah longsor dan banjir, namun korban terbanyak ada pada wilayah Kali Wanggu. Dalam penanganan banjir, pihaknya mendirikan tiga posko pengungsian, tiga tenda didirikan oleh Kementerian Sosial (Kemensos), BPBD Provinsi dan Kota Kendari.
“Mudah-mudahan cuaca ini bisa sedikit mereda, curah hujan tidak tinggi, sehingga warga yang terdampak bisa berangsur kembali ke rumah masing-masing,” ujarnya.
Selain Posko, Cornelius juga mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan perbekalan makanan siap saji untuk membantu memenuhi kebutuhan para korban
Cek Berita Lainnya di 
