Scroll untuk melanjutkan berita!
Iklan di Solusiindonesia.com
Internasional

Pete Hegseth Murka Besar Tuduh Media Sekongkol Siarkan Kegagalan Amerika Serang Iran

×

Pete Hegseth Murka Besar Tuduh Media Sekongkol Siarkan Kegagalan Amerika Serang Iran

Sebarkan artikel ini
Menhan Amerika Pete Hegseth Marah tuduh Media sekongkol siarkan kegagalan serangan Amerika ke Iran/foto: tangkapan layar Youtube

Solusiindonesia.com — Jumpa Pers di Pantagon menjadi ajang perang verbal Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Pete Hegseth yang menuduh para jurnalis secara terang-terangan mendukung kegagalan Presiden Donald Trump dan meremehkan keberhasilan serangan udara besar-besaran Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran.

Dengan nada dan raut wajah murka, Pete secara tegas mengatakan bahwa media turut punya andil dan merasa senang atas ketidak efektifkan serangan Amerika terhadap Iran beberapa waktu lalu.

“Ini sudah bukan soal berita lagi. Ini sudah menjadi agenda. Kalian bersorak jika Trump gagal,” semprot Hegseth dengan nada tajam, menuding langsung pada barisan wartawan yang turut hadir di Pantagon.

Lebih lanjut Hegseth mengatakan, bahwa bahwa laporan intelijen awal dari Defense Intelligence Agency (DIA) yang menyebut hasil serangan Amerika hanya menunda program nuklir Iran selama beberapa bulan adalah laporan tidak lengkap.

Hegseth menuduh para jurnalis menggunakan data yang tidak lengkap dari para integent terkait serangan Amerika Serikat terhadap bangker Nuklir Iran.

“Satu hari intelijen belum cukup menyimpulkan apapun. Tapi media buru-buru memakainya untuk menjatuhkan presiden,” katanya dikutip dari Fox News

“Dalam darah kalian, dalam DNA kalian, kalian ingin serangan ini gagal. Bukan karena kalian peduli dengan fakta, tapi karena kalian benci Trump,” lanjutnya.

Dengan nada keras Hegseth justru mengatakan bahwa serangan udara AS, yang disebut sebagai Operation Midnight Hammer, telah menghancurkan tiga fasilitas nuklir vital Iran secara total. 

Ia mengatakan bahwa operasi tersebut adalah operasi serangan paling sukses dalam sejarah militer didunia. Hegseth menunjukkan ketidaksukaannya pada pers karena bukan memujinya, justru malah membocorkan rahasia untuk agenda politik.

“Ini bukan hanya tentang Trump. Ini soal para pilot B-2 dan F-35 kita. Ini soal para prajurit yang mempertahankan Al-Udeid di Qatar dari serangan balasan Iran. Dan kalian, media, memilih untuk menghancurkan narasi kemenangan ini,” pungkasnya dengan nada lantang

slide 1
selaras 1 Muharam
1 Muharam
Image Slide 1
Image Slide 2
selaras 1 Muharam
1 Muharam