Scroll untuk melanjutkan berita!
Iklan di Solusiindonesia.com
Internasional

Zelensky: Serangan Ukraina Lumpuhkan 20% Kapasitas Kilang Minyak Rusia

×

Zelensky: Serangan Ukraina Lumpuhkan 20% Kapasitas Kilang Minyak Rusia

Sebarkan artikel ini
Presiden Volodymyr Zelenskyy / foto: tangkapan layar x

Solusiindonesia.com — Serangan jarak jauh yang dilancarkan Ukraina terhadap fasilitas energi Rusia kembali menimbulkan dampak besar.

Mengutip dari AP News, Presiden Volodymyr Zelenskyy mengungkapkan bahwa serangan tersebut telah memangkas kapasitas penyulingan minyak Moskow hingga 20%, berdasarkan data intelijen dari pemerintah Barat.

Menurut Zelenskyy, lebih dari 90% serangan di wilayah dalam Rusia kini menggunakan senjata jarak jauh buatan Ukraina.

Ia menegaskan, negaranya membutuhkan tambahan dukungan keuangan dari mitra asing untuk mempercepat produksi senjata serupa.

“Kita hanya perlu mengerjakan ini setiap hari,” ujarnya kepada media pada hingga Selasa (28/10/2025)

Minyak tetap menjadi sumber pendapatan utama Rusia dalam mendanai invasi ke Ukraina. Sementara serangan Ukraina menargetkan kilang-kilang minyak, Amerika Serikat dan Uni Eropa turut memperkuat tekanan melalui sanksi baru yang ditujukan untuk memangkas pendapatan ekspor energi Moskow.

Namun, hampir empat tahun setelah perang dimulai, tanda-tanda menuju perdamaian belum juga muncul. Di tengah kebuntuan itu, Presiden AS Donald Trump meningkatkan tekanan terhadap Kremlin dengan mengumumkan sanksi terhadap dua perusahaan energi besar Rusia, Rosneft dan Lukoil. Sanksi tersebut dijadwalkan berlaku mulai 21 November mendatang.

Zelensky menyebut langkah itu “mungkin akan digunakan sebagai alat tekanan atau dialog dengan Rusia.”

Tiongkok dan India masih menjadi dua pembeli utama minyak Rusia. Namun, menurut Zelensky, India “sudah jelas memberikan semua sinyal bahwa mereka akan mengurangi impor sumber daya energi” dari Moskow.

Ia juga berharap pertemuan antara Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping di Korea Selatan pada Kamis mendatang akan menghasilkan langkah tambahan untuk menekan ekspor minyak mentah Rusia.

Dalam keterangannya kepada wartawan, Zelenskyy menambahkan sejumlah poin penting:

  • Ukraina memiliki 70% dari $2 miliar yang dibutuhkan untuk mendanai impor gas untuk musim pemanasan musim dingin karena Rusia meningkatkan serangan terhadap infrastruktur energi Ukraina.
  • Pada bulan depan, Ukraina akan memproduksi sekitar 500–800 pencegat per hari untuk menghentikan serangan pesawat tak berawak Shahed Rusia, tetapi operator juga memerlukan pelatihan untuk menggunakannya.
  • Ukraina telah menangkap 2.200 tawanan perang Rusia dalam pertempuran selama lebih dari enam bulan tahun ini di wilayah timur, tempat tentara Rusia yang lebih besar sedang berupaya merebut kota Pokrovsk, tempat Ukraina memperkuat pertahanannya dengan lebih banyak pasukan.
  • Para pejabat Kyiv sedang mengadakan pembicaraan paralel dengan Swedia, Prancis, dan AS untuk membangun potensi penerbangan tempur Ukraina di masa depan. Zelenskyy mengatakan ia telah meminta total 250 armada pesawat baru.
Image Slide 1
Instagram Solusiindonesia