Solusiindonesia.com – Dalam rapat kerja yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono . Perhatian khusus diberikan kepada pihak diplomat Indonesia. Budisatrio menekankan pentingnya kemampuan para diplomat untuk cepat beradaptasi dan responsif terhadap perubahan yang terjadi dalam situasi geopolitik global yang semakin rumit dan tidak terduga.
Penekanan ini menunjukkan kesadaran akan tantangan yang dihadapi oleh Diplomasi Indonesia di panggung internasional.
Fokus pada situasi geopolitik dunia, acara hari ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi langkah-langkah yang dapat diambil. “Kita berkumpul dengan tujuan yang sangat kritis, yang tidak hanya memengaruhi kepentingan nasional Republik Indonesia, tetapi juga berpengaruh terhadap keselamatan jutaan warga negara kita,” kata Budi.pada Senin (30/6/2025),
Ia menggarisbawahi relevansi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam mengenai strategi yang diterapkan oleh Kementerian Luar Negeri dalam menghadapi dinamika ketegangan politik global yang semakin kompleks.
Budi menekankan pentingnya kemampuan diplomasi yang cepat dan responsif dalam situasi saat ini. “Kondisi geopolitik yang sangat dinamis memerlukan adaptasi serta strategi yang gesit dari para diplomat Indonesia,” ungkapnya.
Dalam keterangannya, Menlu Sugiono mengakui bahwa Kementerian Luar Negeri sedang berhadapan dengan tantangan signifikan yang muncul akibat ketidakstabilan dan ketidakpastian di tingkat global.
Sugiono menyatakan bahwa menghadapi berbagai tantangan global yang ada saat ini memerlukan kolaborasi yang erat antara pemerintah, parlemen, dan seluruh komponen masyarakat. “Kami di Kementerian Luar Negeri menganggap saat ini sebagai waktu yang membutuhkan kesepahaman di dalam negeri, agar kita dapat bersatu dalam menghadapi berbagai perubahan yang terjadi di tingkat global,” kata Sugiono.
Cek Berita Lainnya di 
