Scroll untuk melanjutkan berita!
Iklan di Solusiindonesia.com
Nasional

Gelar Kongres di Kandang Banteng hingga Ganti Logo Gajah, PSI Saingi PDIP!?

×

Gelar Kongres di Kandang Banteng hingga Ganti Logo Gajah, PSI Saingi PDIP!?

Sebarkan artikel ini
Logo PDI P dan PSI terbaru/Istimewa

Solusiindonesia.com — Menjelang kongres di Solo, Partai Solidaritas Indonesia atau PSI merubah logo dan sudah mulai terpasang di sekitar arena. Acara yang menjadi puncak pemilu Raya di tubuh partai yang saat ini berlogo gajah itu, akan di gelar pada tanggal 19 hingga 20 Juli 2025.

Dikabarkan sampai saat ini sudah ada tiga kandidat yang masuk bursa sebagai calon ketua umum PSSI. Nama Kaesang putra Jokowi salah satu kandidat dari inkumben akan bersaing dengan dua nama lainnya, yakni Ronald A Sinaga dan Agus Mulyono Herlambang yang murupakan mantan Ketua Umum PMII periode 2017- 2021.

Tiga nama kendidat ketua umum PSSI itu akan dipilih oleh 187.306 Kader PSI melalui Voting Online dan pemenangnya akan di umumkan saat puncak Kongres di Solo.

Ada spekulasi dikalangan pengamat tentang arena kongres di Solo dan perubahan logo dari mawar ke Gajah. Solo identik dengan kandang banteng dan dan logo gajah adalah bagian dari menifestasi kekuatan, kebijaksanaan, keberuntungan kemakmuran dan kesetiaan.

Apakah perubahan logo dan lokasi kongres yang memilih Solo dan ditambah santer terdengar slogan baru PSI sebagai sebuah partai terbuka, adalah sebuah tanda perlawanan terhadap Partai yang sebelumnya telah di tumpangi Joko Widodo sebagai kendaraan hingga RI 1?

Mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara terkait perubahan logo tersebut. Menurut Jokowi perubahan tersebut adalah hal yang wajar.

“Ya, baik-baik saja. Sebuah brand itu kan perlu terus diperbaharui. Disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, disesuaikan dengan, kalau dalam bisnis permintaan pasar,” ungkap Jokowi.

Diketahui bahwa Konkres PSI di Solo akan dilaksanakan di dua tempat, yakni di Gedung
Gedung Graha Saba Buana Jalan Letjen Suprapto Kecamatan Banjarsari dan di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Image Slide 1
Instagram Solusiindonesia