Solusiindonesia.com — Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memperkuat kualitas ekosistem pendidikan bagi para santri sebagai langkah strategis dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Indonesia Maju.
Upaya tersebut, kata Gibran, diwujudkan melalui sejumlah program seperti bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Pemerintah di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas ekosistem pendidikan di lingkungan para santri,” ujar Gibran dalam video ucapan Selamat Hari Santri Nasional 2025, Rabu (22/10/2025).
Ia menambahkan, pemerintah juga akan melakukan pembenahan tata kelola pondok pesantren, serta mendorong pelatihan di bidang kecerdasan buatan (AI) dan teknologi adaptif.]
Tak hanya itu, Gibran menekankan bahwa penguatan ekonomi mandiri di lingkungan pesantren menjadi salah satu fokus utama pemerintah.
Mengutip data Kementerian Agama, Gibran menyebut terdapat lebih dari 42 ribu pondok pesantren di seluruh Indonesia dengan total santri mencapai 11 juta orang.
Menurutnya, potensi besar ini perlu dikelola secara terarah agar mampu mencetak generasi santri yang unggul, berdaya saing global, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
“Semoga santri Indonesia dapat terus meningkatkan kapasitasnya menjadi generasi penerus berdaya saing yang menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan, serta mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Wapres juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam memperkuat pendidikan santri di tanah air.
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para Kiai, Nyai, Ustaz, Ustazah, seluruh santri, dan para alumni pesantren di tanah air atas kontribusinya selama ini dalam pembangunan bangsa,” tutur Gibran.
