Solusiindonesia.com — Pelaku penganiayaan terhadap kurir cash of delivery (COD), Zainal Arifin (46) alias Arif alias Ayik, ternyata memiliki status aparatur sipil negara (ASN) di dinas Pendidikan Sampang. Diketahui ia mengajar disebuah taman kanak-kanak(TK).
dikutip dari DetikJatim, Kepala Bidang PAUD Dinas Pendidikan Sampang, Dewi Trisna, membenarkan bahwa pelaku merupakan guru TK di salah satu ekolah di Bawah Disdik Sampang.
“Iya betul (ASN di Sampang),” ungkapnya saat dihubungi, Rabu (02/07/2025).
Dewi juga menginformasikan bahwa Arif saat ini menjabat sebagai tenaga pengajar di salah satu taman kanak-kanak (TK) di Kecamatan Omben.
“Beliau statusnya sebagai guru di salah satu TK di Kecamatan Omben,” ungkapnya.
menanggapi insiden tersebut, Dewi juga mengatakan bahwa instansinya sedang memproses kasus penganiayaan yang dilakukan Arif.
Peristiwa penganiayaan ini berawal ketika kurir ekspedisi mengantarkan pesanan ponsel milik Arif senilai Rp 1.589.235.
Namun, diduga toko online yang mengirimkan barang tersebut mengirimkan barang palsu atau replika. Emosi Arif pun memuncak, dan ia meluapkan kekesalannya dengan memiting leher kurir hingga korban mengalami luka dan mengeluarkan darah dari mulutnya.
Cek Berita Lainnya di 
