Solusiindonesia.com — Komitmen DPRD Kota Malang untuk mendorong ekonomi kreatif sebagai salah satu pilar pembangunan kota kembali ditegaskan melalui audiensi Komisi B bersama sejumlah pelaku dan penggerak sektor kreatif Senin, (02/06/2025).
Dalam forum yang berlangsung hangat dan konstruktif tersebut, hadir berbagai masukan mengenai arah pengembangan Gedung Malang Creative Center (MCC) yang selama ini menjadi simbol upaya Pemkot Malang dalam mendukung industri kreatif.
H. Indra Permana, SE, MM, anggota Komisi B DPRD Kota Malang sekaligus Wakil Ketua Fraksi PKS, menyampaikan pandangan kritis dan strategisnya dalam pertemuan tersebut.
Menurutnya, MCC perlu difungsikan lebih dari sekadar ruang pameran atau pusat pelatihan, tetapi harus mampu menjadi lokomotif baru dalam menggerakkan ekonomi kota.
“MCC seharusnya menjadi mesin yang hidup, produktif, dan mampu menyumbang PAD secara nyata. Sudah saatnya kita berpikir strategis: bagaimana mengelola MCC bukan hanya dari sisi fungsi sosial, tapi juga secara komersial yang profesional,” ujar H. Indra dalam audiensi tersebut.
Menurutnya, pengelolaan MCC harus melibatkan lebih banyak unsur masyarakat, termasuk pelaku industri, organisasi kreatif, dan komunitas yang memiliki visi yang sama: memberdayakan masyarakat lewat kreativitas dan inovasi.
“Kita harus membuka pintu kolaborasi dengan organisasi-organisasi yang punya semangat membangun. Sepanjang tujuannya sejalan dengan kepentingan rakyat, maka kerja sama perlu difasilitasi,” tambahnya.
Dalam audiensi tersebut, salah satu masukan juga datang dari perwakilan Malang Creative Fusion (MCF) yang menyampaikan pentingnya MCC dioptimalkan menjadi pusat kreativitas yang bisa menghadirkan nilai ekonomi riil.
Usulan ini menjadi bagian kecil dari keseluruhan pembahasan yang lebih luas soal arah kebijakan ekonomi kreatif Kota Malang.
H. Indra Permana, yang juga dikenal sebagai seorang pengusaha, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dan kebijakan yang progresif untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif.
Ia berharap MCC bisa menjadi pusat kegiatan ekonomi kreatif yang tidak hanya berdampak pada pelaku komunitas, tapi juga menjadi sumber pendapatan baru bagi Kota Malang.
“Kami di Komisi B siap mendorong kebijakan yang mendukung MCC menjadi pusat inkubasi kreatif dan penggerak ekonomi lokal. Ini bukan sekadar infrastruktur, tapi peluang besar bagi masa depan kota kita,” pungkasnya.
Cek Berita Lainnya di 
