Solusiindonesia.com — Dunia perhotelan bisa bernafas lega, pasalnya pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri mengizinkan pemerintah Daerah atau Pemda untuk lakukan rapat di hotel.
Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat menghadiri musrenbang Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Daerah boleh melaksanakan kegiatan di hotel dan restoran. Saya jamin karena saya sudah bicara langsung (dengan Presiden Prabowo),” ungkap Tito dikutip Antara Rabu, (04/06/2026).
Menurut Tito, pemerintah juga memperhatikan nasib pelaku perhotelanbdan restoran kerena mereka juga memperkerjakan banyak orang dan menerima suplay dari pemasok barang ke hotel.
Lebih lanjut Tito juga menyampaikan, bahwa hotel dan restoran selama ini hidup dari agenda MICE atau Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition.
“Kurangi boleh, tetapi jangan sama sekali tidak ada, tetap laksanakan kegiatan di hotel dan restoran. Target betul hotel dan restoran yang kira-kira agak kolaps, buatlah kegiatan di sana supaya mereka bisa hidup,” terang Tito.
“Jadi, daerah biarkan saja untuk (rapat) ke hotel dan restoran, tidak apa-apa. Perjalanan dinas, fine. Tolong pakai perasaan kalau seandainya rapat cukup tiga sampai empat kali, jangan dibikin 10 kali rapat,” pungkas Tito.