Scroll untuk melanjutkan berita!
Iklan di Solusiindonesia.com
Nasional

Forum SPIEF Rusia Menjadi Ajang Prabowo Tunjukan Kepemimpinan Indonesia di Kancah Internasional

×

Forum SPIEF Rusia Menjadi Ajang Prabowo Tunjukan Kepemimpinan Indonesia di Kancah Internasional

Sebarkan artikel ini
kunjungan kenegaraan ke Rusia pada 19–20 Juni 2025 / foto : facebook

Solusiindonesia.com—Partisipasi Presiden RI Prabowo Subianto sebagai pembicara utama di St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, mencerminkan pengakuan global terhadap posisi Indonesia. Yang akan berlangsung di St. Petersburg, Rusia, pada Jumat (20/6/2025)

Anggota Komisi I DPR RI, Farah Puteri Nahlia, menekankan bahwa kehadiran Indonesia dalam forum ini merupakan kesempatan berharga untuk meningkatkan citra negara di kancah internasional. “Acara ini berpotensi menjadi titik balik untuk menunjukkan bahwa Indonesia memiliki stabilitas politik yang solid dan prospek ekonomi yang cerah,” ungkapnya dalam pernyataan yang diterima di Jakarta pada hari Kamis.

Farah menyampaikan bahwa kehadiran Presiden Prabowo di SPIEF menunjukkan pengakuan signifikan terhadap Indonesia sebagai aktor penting dalam arena global.

Lebih dari sekadar kebanggaan bagi bangsa, hal ini membuka peluang strategis untuk meningkatkan daya tawar Indonesia dalam berbagai bidang, termasuk investasi, perdagangan, dan diplomasi multilateral. Ia berpendapat bahwa partisipasi Prabowo di SPIEF 2025 menegaskan keterlibatan Indonesia yang semakin diperhitungkan di panggung internasional.

Oleh karena itu, kunjungan kenegaraan ke Rusia pada 19–20 Juni 2025 lebih dari sekadar aktivitas diplomatik biasa. Kunjungan ini mencerminkan komitmen pemerintah Indonesia untuk menjalankan diplomasi yang proaktif dalam menghadapi tantangan dan dinamika global yang semakin kompleks.

SPIEF dikenal sebagai salah satu forum ekonomi paling prestisius di dunia, yang mengumpulkan pemimpin negara, pelaku bisnis, dan ahli ekonomi dari seluruh penjuru planet ini.

Menurut data dari SPIEF 2024, forum ini berhasil menarik lebih dari 21.000 delegasi dari 139 negara dan menghasil lebih dari seribu kesepakatan kerja sama dengan total nilai mencapai triliunan rupiah. Hal ini menunjukkan signifikansi dan pengaruh besar forum ini dalam menjalin koneksi dan kerjasama global.

Dengan demikian, kehadiran Presiden Prabowo sebagai pembicara utama dalam forum tersebut dianggap sebagai langkah signifikan yang mencerminkan peningkatan kepercayaan global terhadap kepemimpinan Indonesia. Dalam hal ini, partisipasi tersebut menunjukkan betapa pentingnya peran Indonesia di kancah internasional.

Prabowo hadir untuk melaksanakan kunjungan kerja yang merupakan tanggapan terhadap undangan resmi dari Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Setibanya di bawah tangga pesawat, Prabowo mendapatkan sambutan resmi dari Deputi Perdana Menteri Federasi Rusia, Denis Manturov. Selain Denis, turut menyambutnya ialah Wakil Kepala Protokol Negara Federasi Rusia, Alexander Prusov, serta Menteri Luar Negeri RI, Sugiono.

Sebelum bertolak ke Rusia dan Singapura, Presiden Prabowo melakukan percakapan telepon dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menjelaskan bahwa dalam pembicaraan tersebut, kedua pemimpin dari negara besar ini sepakat untuk memperkuat kerjasama antara Indonesia dan Amerika Serikat. Mereka juga memberikan penegasan dukungan terhadap upaya menjaga stabilitas dan perdamaian di tingkat global.

slide 1
selaras 1 Muharam
1 Muharam
Image Slide 1
Image Slide 2
selaras 1 Muharam
1 Muharam