Scroll untuk melanjutkan berita!
Iklan di Solusiindonesia.com
Nasional

Heboh! Sakti Wahyu Sebut Pulau Indonesia Ditawarkan di Pasar Internasional New York

×

Heboh! Sakti Wahyu Sebut Pulau Indonesia Ditawarkan di Pasar Internasional New York

Sebarkan artikel ini
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengemukakan bahwa sebuah pulau Indonesia sedang dalam tawaran penjualan di New York / foto : Freepik

Solusiindonesia.com – Dalam sebuah acara penandatanganan nota kesepahaman di Jakarta, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengemukakan bahwa sebuah pulau Indonesia sedang dalam tawaran penjualan di New York, yang mengundang perhatian banyak pihak. Trenggono membandingkan kondisi ini dengan Maldives, yang sering dipandang sebagai destinasi wisata terkemuka. Ia berpendapat bahwa pulau-pulau di Indonesia, yang berjumlah sekitar 17.500, memiliki keindahan yang jauh lebih unggul.

“Maldives merupakan negara kepulauan kecil, dan sering kali orang-orang kelas atas Indonesia memilih untuk berlibur ke sana. Namun, pada kenyataannya, seluruh dunia datang ke Maldives, padahal keindahan pulau-pulau di Indonesia tidak tertandingi,” jelas Trenggono, dalam sambutannya yang berfokus pada potensi wisata Indonesia yang lebih baik daripada Maldives.

Namun, ada kekhawatiran bahwa aset-aset seperti pulau-pulau ini belum dikelola dengan optimal, dan hal ini adalah sesuatu yang perlu kita perhatikan. Belakangan ini, bahkan ada kabar mengenai pulau-pulau Indonesia yang ditawarkan di New York, yang menimbulkan perbincangan.

Menteri Trenggono memilih untuk tidak mengungkapkan nama pulau yang dimaksud, tetapi ia menekankan betapa pentingnya pengawasan serta pengendalian terhadap wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Sebelumnya, ditemukan bahwa lima pulau di Indonesia terdaftar untuk dijual di situs Private Islands Online, dengan lokasi yang tersebar di Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Penelusuran beberapa media menunjukkan bahwa kelima pulau tersebut berstatus “for sale” atau dijual. Salah satunya adalah sepasang pulau di Anambas, Kepulauan Riau, yang memiliki luas 159 hektar, dengan harga yang tidak dicantumkan dan hanya tertera “Upon Request.”

Pulau kedua yang muncul dalam daftar adalah Sumba Island Properties di Nusa Tenggara Timur, yang menawarkan tanah dengan ukuran bervariasi antara 5 hingga 100 hektar. Harga yang ditawarkan per meter persegi berkisar antara EUR 7 hingga EUR 20. Selanjutnya, terdapat Pulau Panjang di Nusa Tenggara Barat, yang memiliki luas 33 hektar dan masih dalam kondisi alami, tetapi belum mendapat pengembangan. Untuk pulau ini, harga juga dicantumkan dengan status “Upon Request.”

Pulau keempat yang terdaftar adalah Pulau Seliu di Bangka Belitung. Situs tersebut menggambarkan pulau ini sebagai tempat pelarian yang tenang dan ideal untuk pengembangan, dengan harga jual yang tertera sebesar Rp2.173.025.435. Terakhir, ada juga “Surf Beach Property” yang terletak di Pulau Sumba, NTT, dengan luas 3,7 hektar. Lokasi ini dinyatakan sangat cocok untuk dibangun resor atau vila mewah, serta mencantumkan rute akses dari Bali. Status harga untuk pulau ini ditulis “Off the Market.”

Keberadaan pulau-pulau Indonesia di situs jual beli internasional ini kembali memunculkan perhatian mengenai perlindungan terhadap wilayah kedaulatan negara.

slide 1
selaras 1 Muharam
1 Muharam
Image Slide 1
Image Slide 2
selaras 1 Muharam
1 Muharam